Bulan Rajab Berapa Hari?
Seperti disebutkan di bagian sebelumnya, Rajab merupakan salah satu bulan dalam kalender Hijriah. Diberitakan laman detikNews, adapun penanggalan Hijriah didasarkan pada pergerakan Bulan.
Alhasil, dalam satu tahun pada kalender Hijriah, hanya terdapat 354-355 hari. Dalam tiap bulan kalender Hijriah, umumnya terdiri dari 29-30 hari.
Untuk bulan Rajab 2024, berdasarkan Kalender Hijriah Tahun 2024 yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, terdapat sebanyak 29 hari.
Daftar Tanggal Penting Islam 2024
Salah satu peristiwa penting bagi umat Islam pada bulan Rajab adalah Isra Miraj. Isra Miraj adalah dua perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu semalam saja.
Isra dimaknai sebagai perjalanan malam Rasulullah dari Ka'bah (Mekah) ke Baitul Maqdis (Madinah). Sementara itu, Mi'raj adalah peristiwa ketika Nabi Muhammad SAW naik dari Baitul Maqdis ke Sidratul Muntaha. Dari peristiwa inilah nantinya turun perintah shalat 5 waktu yang menjadi kewajiban umat Islam.
Isra Mi'raj terjadi pada tanggal 27 Rajab yang tahun ini akan bertepatan dengan Kamis, 8 Februari 2024. Selain Isra Mi'raj, berikut tanggal penting dan hari besar umat Islam selama 2024:
tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Erika EriliaPenulis: Erika EriliaEditor: Yulaika Ramadhani
14 Desember , 2024 | Sabtu
Bulan Suro merupakan bulan pertama dalam penanggalan Jawa. Bulan tersebut juga menandai pergantian tahun kalender Jawa.
Berbeda dengan kalender Masehi yang menggunakan sistem penanggalan berdasarkan pergerakan Matahari, kalender Jawa berdasarkan peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Sehingga tanggal pada kedua kalender ini terdapat perbedaan.
Kalender Jawa memasuki bulan Suro pada 8 Juli 2024. Lantas, bulan Suro sampai tanggal berapa?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, simak berikut kalender bulan Suro 2024 selengkapnya!
Malam Rajab, malam yang mustajab
Apabila Anda berdoa di malam pertama bulan Rajab, maka semua doanya akan dikabulkan. Hal ini juga ditegaskan oleh Imam Syafi’i dalam kitab Al-Umm, yakni sebagai berikut:
بَلَغَنَا أَنَّهُ كَانَ يُقَالُ: إِنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِي خَمْسِ لَيَالٍ: فِي لَيْلَةِ الْجُمُعَةِ، وَلَيْلَةِ الْأَضْحَى، وَلَيْلَةِ الْفِطْرِ، وَأَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ، وَلَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ
Artinya: “Telah sampai berita pada kami bahwa dulu pernah dikatakan: Sesungguhnya doa dikabulkan pada 5 malam: malam Jumat, malam hari raya Idul Adha, malam hari raya Idul Fitri, malam pertama bulan Rajab dan malam nisfu Syaban.”
Keutamaan Bulan Rajab berikutnya adalah bulan cucuran rahmat Allah Ta’ala kepada umat-Nya. Bulan Rajab adalah bulan “istighfar,” maka perbanyaklah istigfar di bulan ini. Pendek kata, bulan Rajab adalah bulan mulia yang banyak keistimewaan di dalamnya.
Kita dapat memanfaatkan bulan Rajab untuk memohon ampunan dan bertaubat kepada Allah SWT. Grameds bisa membaca buku Ibadah-Ibadah Paling Terhormat Bagi Pelaku Maksiat Agar Taubat Nasuha dan Jangan Tunda Taubatmu.
Keutamaan Bulan Rajab selanjutnya yakni bulan dilarang untuk berperang. Aturan larangan berperang ini sebelumnya sudah dimaklumatkan bangsa Arab sebelum kedatangan Islam. Hal itu kemudian dikuatkan setelah Islam datang dengan turunnya larangan berperang di bulan-bulan haram termasuk Bulan Rajab.
Dalam Al Quran, Surat Al Baqarah ayat 217 Allah berfirman:
يَسْأَلُونَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ كَبِيرٌ وَصَدٌّ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَكُفْرٌ بِهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَإِخْرَاجُ أَهْلِهِ مِنْهُ أَكْبَرُ عِنْدَ اللَّهِ وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ وَلا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّى يَرُدُّوكُمْ عَنْ دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا وَمَنْ يَرْتَدِدْ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَأُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Artinya: “Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah, “Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar; tetapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi masuk) Masjidil Haram, dan mengusir penduduknya dari sekitarnya lebih besar (dosanya) di sisi Allah. Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh.” Mereka tidak henti-hentinya memerangi kalian sampai mereka (dapat) mengembalikan kalian dari agama kalian (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barang siapa yang murtad di antara kalian dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al Baqarah: 217)
Bulan Rajab 2024 sampai Tanggal Berapa?
Bulan Rajab 2024 terdiri dari 29 hari. Masih dari Kalender Hijriah Tahun 2024 dari Kemenag, bulan Rajab 2024 diawali pada 13 Januari 2024 dan akan berakhir pada 10 Februari 2024.
Selengkapnya, berikut adalah kalender bulan Rajab 2024/1445 H:
Nah, sudah jelas bahwa terdapat 29 hari dalam bulan Rajab 2024. Selain itu, Rajab 2024 dimulai pada 13 Januari 2024 sampai 10 Februari 2024. Pastikan kamu memaksimalkan ibadah di bulan ini, ya!
POSBELITUNG.CO - Ketahui informasi kalender 2025 lengkap dengan tanggal merah dan ulasan mengenai perayaan Imlek 2024 jatuh pada bulan berapa.
Tahun Baru Imlek merupakan momen penting bagi masyarakat Thionghoa.
Bagi masyarakat yang merayakan, Imlek tak hanya menjadi momen pergantian tahun dalam kalender China.
Tapi juga identik dengan perubahan Shio yang dipercaya bisa membawa pengaruh bagi kehidupan setiap orang.
Artinya saat memasuki tahun 2025, maka bersiap untuk menyambut Shio baru.
Tahun 2025 berdasarkan perhitungan merupakan tahun Shio Ular dengan unsur kayu sebagai elemen dominan.
Imlek 2025 merupakan Tahun Baru bertepatan dengan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili.
Imlek 2025 jatuh pada bulan pertama kalender 2025 yaitu bulan Januari 2025 bertepatan dengan tanggal 29 Januari 2025.
Pemerintah menetapkan Imlek 2025 berdasarkan Surat Keputusan Bersama atau SKB 3 Menteri jatuh pada akhir bulan Januari 2025 bertepatan dengan tanggal 29 Januari 2025.
Berdasarkan SKB ini, Imlek 2025 dalam kalender 2025 menyisahkan dua bulan lagi terhitung bulan November 2024.
Atau dalam hitung mundur per 5 November 2024 hanya menyisahkan 56 hari lagi.
Libur Imlek 2025 ditetapkan pemerintah melalui SKB 3 Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024.
Pemerintah menetapkan Imlek 2025 atau Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili jatuh pada Rabu, 29 Januari 2025.
Berdasarkan SKB, libur Imlek 2025 ditetapkan sebanyak 2 hari.
Ramadhan adalah bulan suci yang selalu dinantikan umat muslim setiap tahunnya. Pada bulan ini, umat muslim di seluruh dunia melakukan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Lantas, bulan puasa 2025 M/1446 Hijriah jatuh pada tanggal berapa? Berikut perkiraannya untuk masyarakat muslim ketahui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kewajiban berpuasa sudah dikenalkan sejak zaman nabi-nabi terdahulu, seperti Nabi Daud yang melaksanakan puasa dengan cara selang-seling. Akan tetapi, puasa Ramadhan menjadi puasa khusus yang diwajibkan bagi umat Islam.
Puasa Ramadhan diperintahkan kepada Rasulullah Saw pada tahun kedua Hijriah. Perintah puasa Ramadan berdasarkan firman Allah sebagai berikut.
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ ١٨٥
Syahru ramadlânalladzî unzila fîhil-qur'ânu hudal lin-nâsi wa bayyinâtim minal-hudâ wal-furqân, fa man syahida mingkumusy-syahra falyashum-h, wa mang kâna marîdlan au 'alâ safarin fa 'iddatum min ayyâmin ukhar, yurîdullâhu bikumul-yusra wa lâ yurîdu bikumul-'usra wa litukmilul-'iddata wa litukabbirullâha 'alâ mâ hadâkum wa la'allakum tasykurûn.
Artinya: Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur.
Berdasarkan ayat tersebut, hukum puasa Ramadan adalah wajib bagi setiap mukallaf atau orang yang sudah balig dan berakal.
Kalender bulan Rajab 1445 H/2024 M
Tahun ini, tanggal 1 Rajab 1445 H/2024 M jatuh pada Sabtu, 13 Januari 2024. Pergantian tanggal dalam kalender Hijriah terjadi saat terbenamnya matahari. Dengan begitu, umat Islam dapat menunaikan amalan Rajab sejak 12 Januari 2024 malam.
Berikut kalender bulan Rajab 1445 H/2024 M yang dirilis oleh Kemenag RI.
Itulah penjelasan mengenai bulan Rajab 2024 jatuh tanggal berapa dan jadwal lengkapnya sesuai dengan kalender yang dirilis oleh Kemenag RI.
Umat Islam kini sedang berada di bulan Rajab. Dilansir laman Almanhaj, kata rajab berasal dari lafaz tarjib yang artinya 'mengagungkan'.
Bulan ketujuh dari penanggalan Hijriah ini termasuk ke dalam bulan haram. Hal ini seperti yang disampaikan Rasulullah SAW dari Abu Bakroh. Nabi SAW bersabda yang artinya,
"Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut, yaitu Zulkaidah, Zulhijahm dan Muharam. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Syakban." (HR. Bukhari no. 3197 dan Muslim no. 1679)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bulan ini pula kaum muslimin disarankan untuk meningkatkan amal kebaikan. Pasalnya, setiap kebaikan akan diganjar dengan pahala yang dilipatgandakan.
Tentunya kamu tidak ingin melewatkannya, kan? Namun, bulan Rajab 2024 sampai tanggal berapa? Berikut detikSumut sajikan ulasannya.
Amalan Yang Dilakukan Pada Bulan Rajab
Pada bulan Rajab ini segala perbuatan akan mendapatkan ganjaran yang jauh lebih besar dibandingkan pada bulan-bulan lainnya. Dimana ketika setiap muslim melakukan suatu kebaikan maka Allah SWT akan menggandakan ganjaran (InsyaAllah) bagi muslim tersebut.
Begitu juga jika seorang muslim melakukan suatu kemaksiatan pada bulan ini maka Allah SWT juga akan menggandakan balasan dosa bagi muslim tersebut.
Bulan Rajab jatuh pada bulan ketujuh pada kalender Islam, dari salah satu empat bulan haram. “Rajab” sendiri memiliki arti “untuk menghormati,” yang bermakna memiliki banyak amalan-amalan dalam Islam untuk umatnya.
Beberapa amalan di antaranya yang bisa dilakukan oleh umat muslim yaitu:
Shalat malam menjadi salah satu amalan yang sangat baik apabila dilakukan pada bulan Rajab. Beberapa shalat sunnah yang sangat dianjurkan pada bulan Rajab yaitu shalat malam di hari pertama pada bulan Rajab, shalat malam pada hari Jum’at di pekan pertama pada bulan Rajab, kemudian shalat Nisfu Rajab pada tanggal 15 Rajab, dan shalat malam pada 27 Rajab.
Hal ini merupakan anjuran pada bulan Rajab, adapun bacaan istighfar yang bisa diamalkan sesuai hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari yaitu, “Allahumma anta rabbi, laa ilaaha illaa anta, khalaqtanii wa ana ‘abduka, wa ana ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu, wa a’uudzubika min syarri maa shana’tu, abu’u laka bi ni’matika ‘alayya wa abuu’u laka bi dzanbi faghfirlii innahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta.”
Kalender Bulan Suro 2024
Merujuk pada kalender Hijriah Kemenag, berikut penanggalan bulan Suro 2024 selengkapnya:
Kalender Islam Bulan Rajab 2024
Bulan Rajab terdiri dari 29 hari yang dimulai pada 13 Januari 2024. Berikut kalender Rajab 1445 H atau di tahun 2024:
Membaca Sholawat dan Senantiasa Berdoa
Sebagaimana terkandung dalam Q.S Al-Ahzab yang artinya, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”
Adapun doa yang bisa kita munajatkan kepada Allah SWT yaitu, “Allahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya’baana wa ballignaa ramadhona.”
Itulah penjelasan mengenai bulan Rajab serta keutamaannya. Semoga pada bulan Rajab menjadi ladang pahala bagi kita dan menjadi langkah awal untuk selalu beramal saleh.
Berbicara tentang Islam mungkin kita tidak akan habis untuk membahasnya, karena pembahasannya begitu luas pemahaman agama Islam. Grameds bisa membaca buku Dakwah Kreatif: Muharram, Maulid Nabi, Rajab dan Sya’ban dan Psikoterapi Islam.
Demikian pembahasan tentang keutamaan bulan Rajab. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kalian. Grameds bisa mendapatkan buku-buku tentang Islam di gramedia.com.
Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah
Keutamaan Bulan Rajab
Sepanjang bulan Rajab terdapat berbagai macam amalan yang dapat dilakukan supaya dapat meraih berkah serta pahala yang berlimpah.
Terdapat berbagai keutamaan yang didapatkan pada bulan Rajab yang perlu diketahui oleh umat Islam. Apa saja? Berikut ini penjelasan tentang keutamaan bulan Rajab.
Ada empat bulan yang dianggap sebagai bulan haram atau bulan yang mulia dalam kalender Islam. Keempat bulan itu yakni, Muharam, Zulkaidah, Zulhijjah, dan Rajab.
Saat bulan haram berlangsung, amalan saleh akan dilipatgandakan pahalanya. Sebaliknya, amalan buruk akan diberi hukuman besar.
Keutamaan Bulan Rajab merupakan satu dari empat bulan haram yang dimuliakan Allah SWT. Sebagaimana disebutkan dalam Al Quran
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ ۚ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
Artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (QS. at-Taubah/9:36).
Salah satu peristiwa penting dalam Islam juga terjadi di bulan Rajab. Peristiwa itu adalah Isra Mi’raj, saat Nabi Muhammad SAW diangkat oleh Allah SWT ke langit ke-7.
Saat Isra Mi’raj ini juga-lah, titah untuk melaksanakan salat lima waktu dikeluarkan. Isra Mi’raj menjadi salah satu keutamaan bulan Rajab yang dimuliakan ini.
Sepanjang bulan Rajab, umat Islam dianjurkan untuk bertobat. Disebutkan bahwa Allah SWT akan mengabulkan semua doa umat Muslim, termasuk permohonan ampun atas segala dosa yang pernah dilakukan.
Bulan Rajab juga jadi pertanda datangnya Ramadhan yang hanya tinggal beberapa puluh hari saja. Hanya berselang setelah bulan Syaban, setelah itu Ramadhan tiba. Bulan Ramadhan jadi salah satu bulan yang ditunggu-tunggu umat Islam.